Review Dead Talents Society: Horor Komedi yang Segar dan Menghibur
Bagi sobat nonton yang ingin merasakan sensasi menegangkan tapi juga ingin melepas tawa, maka film bergenre horor komedi lah jawabannya. Ya, film horor komedi adalah genre yang tepat jika ingin menonton film hantu tapi jadi tidak terlalu seram karena ada hal kocak di dalamnya.
Seperti yang coba ditawarkan oleh sebuah film berjudul Dead Talents Society yang berkisah tentang dunia hantu yang penuh dengan kompetisi, layaknya dunia manusia. Di sana, para hantu-hantu harus berlomba agar dapat dikenal sebagai hantu legenda urban, dengan cara mencari yang paling berbakat dalam hal menghantui kaum manusia. Bahkan, ada ajang tahunan bernama Golden Ghost Awards sebagai pembuktiannya.
Dan tersebutlah Catherine (Sandrine Pinna), salah satu diva di dunia hantu yang berambisi meraih kemenangan dan mempertahankan posisinya. Namun, Jessica (Eleven Yao), anak didik Catherine, mengkhianatinya dan berhasil menggeser posisinya di Golden Ghost Awards. Popularitas Catherine pun semakin menurun dan membuatnya mulai kehilangan semangat.
Catherine dan Jessica pun kemudian mulai menyabotase penampilan satu sama lainnya. Dan hal itu justru membuat makin banyak kehebohan, baik di dunia hantu, maupun di dunia manusia. Lantas, siapakah yang menjadi penguasa ajang Golden Ghost Awards nantinya?
Well, genre horor komedi yang menjadi label dari film ini benar-benar terefleksi di semua lini ceritanya. Adegan-adegan jumpscare sudah disajikan sedari awal film ini dimulai, ditambah dengan sentuhan gore ala film horor komedi, dengan banyaknya darah dan situasi yang cukup ekstrem. Namun, karena diiringi dengan jokes dan adegan-adegan lucu nan menghibur, film ini jadi tidak terlihat mencekam dan menyeramkan lagi.
Cerita film ini juga dijamin akan turut mengundang simpati sobat nonton di saat para karakter hantu mulai mengungkapkan latar belakang kehidupan mereka sebelum kematian, yang bisa saja membuat mata kita berkaca-kaca saat menontonnya. Terdapat pula momen-momen heart-warming lainnya yang turut memberikan kesan mendalam dari film ini.
Unsur pengambilan gambar dari film ini juga terlihat apik. Set design dan angle kamera yang variatif coba disesuaikan dengan mood adegan yang membuat film ini menjadi makin terasa menarik. Walaupun, jika boleh jujur, masih ada sedikit kelemahan, seperti tipisnya perbedaan visualisasi antara dunia hantu dengan dunia manusia.
Namun pada akhirnya, Dead Talents Society tetap sukses dalam menggabungkan elemen horor, komedi, dan drama dengan cara yang menyegarkan dan menghibur. Didukung oleh performa akting yang solid dan sentuhan drama yang cukup menyentuh dan emosional, film ini tentunya layak untuk dinikmati oleh sobat nonton para pecinta sajian bergenre horor komedi.