Review Glenn Fredly The Movie: Merayakan Karya, Inisiatif, dan Misi Kemanusiaan Glenn Fredly
Jika berkaca pada sosoknya langsung, Glenn Fredly The Movie boleh jadi terjatuh ke dalam jurang kesalahan mendasar dari film-film biopik, yakni ambisi. Perjuangan mengejar impian, warna-warni industri musik, romantika, hingga pergumulan batin terkait relijiusitas, semua mengiringi perjalanan penyanyi legendaris bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamalo ini.
Beruntung, skenario buatan Raditya Mangunsong ini cerdik memilah poin mana saja yang perlu ditampilkan, mengaitkannya, dan menghasilkan cerita utuh yang dihubungkan benang merah berupa “spiritualitas”.
Kisah dalam film Glenn Fredly The Movie berangkat dari perjalanan karier seorang Glenn Fredly sebagai musisi. Glenn (Marthino Lio) menjajaki karier dari panggung ke panggung. Hingga pada akhirnya ia bertemu dengan Felix (Winky Wiryawan) yang kemudian menjadi manager Glenn Fredly.
Idealisme Glenn rupanya tidak disambut baik oleh ayahnya, Hengky (Bucek Depp). Mereka sering berselisih paham karena Glenn ingin karyanya bisa mengubah semua permasalahan di negeri ini, terutama di Ambon.
Film ini juga menyoroti kisah cinta Glenn yang menjadi inspirasi dari setiap karyanya. Empat perempuan yang diceritakan dalam film ini di antaranya yakni Mutia Ayu (Zulfa Maharani), Nola (Alyssa Abidin), Dewi (Sonia Alyssa), serta ibu Glenn Fredly yang bernama Linda (Ruth Sahanaya).
Menurut penulis, keputusan Lukman Sardi selaku sutradara untuk memfokuskan cerita Glenn pada usahanya untuk menyebarkan pesan damai di Ambon saat marak kerusuhan adalah sebuah keputusan yang berani. Alih-alih menjadi biopik pada umumnya, film ini ternyata mencoba fokus untuk merayakan karya, inisiatif, misi kemanusiaan dan sosok Glenn Fredly yang penuh kasih.
Tapi sayangnya, guliran plotnya masih terasa melompat-lompat. Rekatan elemen keluarga, khususnya father and son relationship memang masih mampu memancing air mata haru, akan tetapi plot lainnya seperti koneksi antara Glenn dan perdamaian di Ambon lewat musik masih terkesan kurang mulus.
Meski begitu, pada akhirnya film ini akan membuat sobat nonton bernostalgia semasa sekolah dengan lagu-lagu legendaris dari sang mendiang. Sepanjang film, sobat nonton dijamin akan sing along bersama lagu-lagu yang diperdengarkan di layar. Dan sobat nonton juga akan melihat sisi lain dari sosok Glenn Fredly yang selama ini jarang diekspos oleh media.