Loading your location

Review Assalamualaikum Baitullah: Sajikan Drama Emosional yang Kuat

By Ekowi20 Juli 2025

Hidup itu tidak selalu berjalan mulus, bukan? Kadang, ada masa-masa di mana kita merasa semuanya terasa pahit. Nah, film Assalamualaikum Baitullah yang tayang mulai pekan ini ternyata akan mengajarkan kita semua tentang itu. Ya, tentang bagaimana cara berdamai dengan kehidupan yang tidak selalu sesuai rencana. Disutradarai oleh Hadrah Daeng Ratu, film ini juga merupakan adaptasi dari novel berjudul sama karya Asma Nadia.

Film Assalamualaikum Baitullah menceritakan tentang Amira (Michelle Ziudith), seorang perempuan yang awalnya hidup bahagia bersama orang yang ia cintai. Namun, semuanya berubah saat ia mengalami pengkhianatan dan kehilangan dari orang-orang terdekatnya. Rasa kecewa, hancur, dan kesepian membuat Amira kehilangan arah hidup.

Ia merasa patah hati dan sulit bangkit dari luka yang dalam. Dalam keputusasaan, Amira memutuskan untuk pergi ke Tanah Suci. Bagi Amira, perjalanan ini bukan sekadar ibadah atau pelarian dari masalah, melainkan sebuah pencarian jati diri dan harapan baru.

Tak hanya itu, Amira juga bertemu dengan orang-orang baru yang membantu proses penyembuhannya, termasuk Barra (Arbani Yasiz) yang selalu ada untuk mendukungnya. Perjalanan ini pun perlahan mengubah Amira menjadi sosok yang lebih kuat dan ikhlas.

Assalamualaikum Baitullah rupanya mampu menyajikan drama emosional yang kuat, terutama dalam menggambarkan kisah hidup dari karakter Amira. Konflik yang melibatkan absennya figur orang tua, pasangan yang toxic, hingga krisis identitas akan memberikan daya tarik emosional yang relevan dengan banyak orang.

Tema yang diangkat dalam film ini pun terasa sangat dekat, terutama bagi mereka yang pernah merasakan hal serupa. Film ini juga berhasil menghadirkan pesan tentang pentingnya penerimaan diri di tengah cobaan hidup yang berat tanpa terkesan menggurui. Sobat nonton pun akan diajak untuk merefleksikan pengalaman pribadinya melalui perjalanan hidup dari sang karakter utama kita.

Salah satu elemen unik lainnya dari Assalamualaikum Baitullah adalah penggunaan warna-warna cerah meskipun cerita filmnya cukup “gelap”. Pilihan ini seakan menciptakan ironi visual yang menarik, di mana warna-warna cerah tadi menjadi kontras yang memperkuat emosi cerita. Namun, bagi beberapa penonton, gaya sinematografi ini mungkin akan terasa kurang cocok. Tone warna yang ceria tadi terkadang membuat beberapa momen emosionalnya terasa kurang menghantam.

Tapi, apapun itu, dengan kisah yang menyentuh, akting solid dari para pemainnya, dan visual yang unik, Assalamualaikum Baitullah menjadi film yang layak untuk ditonton di akhir pekan ini. Dan mungkin setelah menonton film ini, sobat nonton akan langsung menyadari bahwa hidup ini memang tidak selamanya mudah. Akan tetapi, dengan dukungan orang yang tepat, maka kita semua dijamin akan tetap bisa bertahan.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

DORAEMON THE MOVIE: NOBITAS ART WORLD TALES
Jalan Pulang
How to Train Your Dragon (2025)
Gerbang Setan

COMING SOON

Mengejar Restu
Believe: The Ultimate Battle
Rego Nyowo
Wings of Dread