Review Hounds of War: Hidangan Menyenangkan bagi Para Penikmat Action Thriller
Nama Frank Grillo mulai dikenal Hollywood sejak tampil dalam film The Grey, Zero Dark Thirty, dan Gangster Squad. Dalam film-film tersebut, Frank berkesempatan beradu akting dengan bintang-bintang top Hollywood seperti Liam Neeson ataupun Sean Penn.
Setelahnya, Frank semakin rutin membintangi berlusin-lusin film bergenre action, yang sayangnya, lebih banyak berada di level B. Dan tahun ini, kita kembali disuguhi oleh film baru Frank yang berjudul Hounds of War yang juga bergenre action.
Hounds of War berkisah tentang sebuah tim tentara bayaran bernama The Hounds yang terdiri dari beberapa anggota yang terlatih dan berpengalaman. Mereka dikenal karena kemampuan mereka dalam menyelesaikan misi yang sulit. Namun, dalam misi terakhir mereka, The Hounds mengalami kegagalan yang tragis.
Misi tersebut berakhir dengan kematian beberapa anggota tim, dan hanya satu orang yang selamat. Ia adalah Ryder (Frank Grillo). Setelah kejadian naas tersebut, Ryder lalu bertekad untuk membalas dendam atas kematian rekan-rekannya tadi. Lantas, berhasilkah misi Ryder tersebut?
Di tangan Isaac Florentine selaku sutradara, rupanya Hounds of War enggan berlama-lama menunggu guna mengubah karakter utamanya menjadi malaikat maut. Pergulatan psikis memang sejenak mengisi. Tapi hal itu hanyalah sebatas obligasi yang digunakan sebagai transisi antara satu fase kehidupan si protaganis dengan fase berikutnya.
Kita paham betul, satu-satunya tujuan sang sutradara adalah memberi Frank Grillo panggung tempat dia bebas membantai musuh-musuhnya dengan membabi buta. Ya, Isaac hanya ingin mencengkram sobat nonton lewat intensitas. Dan film ini nyatanya memang berhasil sewaktu Isaac dan Frank bermain-main di area yang familiar bagi mereka berdua: action, thriller, dan kekerasan.
Sang sutradara juga cukup piawai dalam membangun ketegangan memakai kesunyian penyulut antisipasi harap-harap cemas penonton. Dia pun tak menahan diri untuk pamer kebrutalan yang mungkin akan membuat sobat nonton meringis sambil memalingkan wajah atau menutup mata.
Dan pada akhirnya, Hounds of War bukanlah sebuah thriller balas dendam yang kaya akan makna. Tapi jelas, film ini adalah sebuah hidangan menyenangkan bagi para penikmat action thriller yang memuja gore dan kekerasan sebagai sajian utamanya.