Loading your location

Review Longlegs: Salah Satu Film Paling Intens Tahun Ini

By Ekowi18 Juli 2024

Walau jarang mendapat tempat di ajang penghargaan bergengsi, namun nyatanya film horor adalah salah satu genre terlaris di industri perfilman belahan dunia mana pun. Dan tahun ini, kita semua akan kembali dikejutkan oleh sebuah film horor yang digadang-gadang sebagai film terseram tahun ini. Benarkah seperti itu?

Longlegs berkisah tentang seorang agen FBI yang memiliki kemampuan psikis unik yang bernama Lee Harker (Maika Monroe). Lee ditugaskan untuk memburu seorang kriminal berjuluk Longlegs (Nicholas Cage). Kasus Longlegs ini menjadi prioritasnya karena sudah menyebabkan kematian 10 keluarga.

Longlegs sendiri memiliki keahlian dalam menyamarkan pembunuhannya, yakni membuatnya terlihat seolah-olah korban membunuh keluarganya sendiri. Dan di setiap TKP pembunuhan selalu terdapat surat dengan kode setan yang samar, yang bertanda "Longlegs".

Lee Harker, dengan kemampuannya yang unik, lalu berusaha mengungkap misteri di balik kejahatan-kejahatan tersebut. Tantangan terbesarnya adalah mengalahkan kecerdikan Longlegs dalam melancarkan aksi pembunuhannya. Berhasilkah ia?

Menurut penulis, apa yang sudah tertulis di paragraf pertama tentang film ini memang benar adanya. Longlegs berhasil menjadi salah satu film paling intens tahun ini karena selaku sutradara, Oz Perkins mampu membuat tingkat ketertarikan penulis dengan plotnya bertambah berkali-kali lipat di setiap waktu.

Penulis amat menyukai bagaimana film ini terus membangkitkan rasa curiosity dengan penyusunan puzzle-puzzle yang terangkai di sepanjang film yang turut membuat kita semua berpikir keras. Pun penulis juga menyukai bagaimana film ini begitu “mengusik” di sepanjang film dengan pembangunan suasana yang sangat tensing, yang kadang membuat kita lupa bernafas.

Hal di ataslah yang pada akhirnya membuat film ini terasa berbeda dari film horror-crime-mistery lainnya yang pernah kita tonton sebelumnya, yang kadar boring-nya kadang sudah tidak bisa lagi dideskripsikan.

Longlegs sebenarnya bisa menjadi penengah bagi sobat nonton yang tidak begitu suka dengan adegan penghasil sport jantung berlebihan atau tidak kuat dengan kadar gore yang cukup tinggi. Namun perlu diingat, satu modal terpenting yang harus dimiliki ketika menonton film ini adalah berpikir secara fokus.

Jika digambarkan, kurva suasana film ini bagaikan pelana kuda: tinggi di depan, perlahan-lahan menurun di bagian tengah, lalu naik lagi hingga mencapai puncaknya di ending. Akan tetapi, walaupun sobat nonton sudah menduga bahwa ending film ini bisa ditebak, nyatanya skenarionya tetap berpendapat lain.

Film ini memang sangat unggul di sisi editing, photography-directing yang juga sangat mempuni, serta tentu saja pemanfaatan musik latar yang sangat mendukung penceritaan yang pada akhirnya menjadikan Longlegs sama sekali tidak meninggalkan aspek estetika yang harus dipenuhi sebagai sebuah film yang berkualitas.

Pada akhirnya, film ini ingin berbicara bahwa sebuah kebenaran memang terletak pada masing-masing individu. Sedangkan, jika berbicara tentang kebenaran di depan otoritas hukum, maka kita akan membicarakan bentuk yang lain lagi, yang mungkin tidak akan pernah bisa terungkap selamanya.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

Flow
Wicked
Tebusan Dosa
Venom: The Last Dance

COMING SOON

Dadu
Oki & Nirmala
Janur Ireng
Terrifier 3