Review Companion: Fresh, Stylish, dan Berkesan
Permasalahan kelas sosial sejatinya akan tetap terjadi ketika produk regulasi memiliki celah untuk dibobol lewat aspek manapun, seperti ekonomi, teknologi, dan sains. Lebih dari itu, kemajuan peradaban manusia harus diimbangi oleh bagaimana manusia mampu, menyadari, dan menerima sebuah pengetahuan dengan cara yang baik dan tidak terpaku dalam distingtif kelas dan meletakkan kepentingan pribadi sebagai cara untuk selalu maju.
Hal di atas tadi coba dihadirkan oleh sutradara Drew Hancock lewat film berjudul Companion. Film Companion sendiri akan bercerita tentang seorang perempuan bernama Irish (Sophie Tatcher). Irish merupakan perempuan muda yang kehidupannya mulai berubah ketika bertemu dengan seorang pria tampan bernama Josh (Jack Quaid).
Namun, di samping parasnya yang tampan dan rupawan, Josh rupanya memiliki kepribadian ganda. Josh memiliki kecenderungan jiwa psikopat. Ketika Irish sudah terjebak dalam hubungan cinta yang toxic dengan Josh, ia mulai mengalami berbagai kejadian mengerikan.
Lantas, apakah Irish akan bisa keluar dari hubungan toxic yang bisa saja mengancam keselamatan nyawanya itu?
Melalui debut filmnya ini, sutradara Drew Hancock coba memperkenalkan gaya filmmaking-nya secara stylish dan berkesan, yang menghadirkan cerita segar serta memadukan thriller dengan romance menjadi sajian berdarah yang justru bernuansa ceria yang mengeksploitasi hasrat duniawi.
Nafsu dan keserakahan seringkali menjadi sesuatu yang dijadikan sebagai dasar dalam mengembangkan sebuah premis film, dan Companion memanfaatkan keduanya dengan sangat baik. Kerangka ceritanya amatlah solid. Apalagi dengan hadirnya beberapa kejutan yang pengemasannya sangat apik.
Selain itu, selipan humornya juga muncul di waktu yang tepat. Kehadirannya mudah mencairkan suasana yang tadinya menegangkan menjadi tawa, namun tetap tidak mengacaukan momen ketegangan tadi. Humor di sini justru digunakan untuk menambah value narasi. Grafik emosinya juga tetap terjaga meski konsistensinya masih terbilang naik turun di beberapa bagian.
Secara keseluruhan, Companion bisa dianggap sebagai salah satu film terbaik yang penulis tonton di 2025. Film ini memang terkesan dibuat sebagai bahan candaan, namun hasil akhirnya justru malah melahirkan pesan moral yang cukup serius. Karena dua hal yang berseberangan, saat disatukan ternyata seringnya malah akan saling melengkapi.