Loading your location

Review Sebelum 7 Hari: Sajikan Parade Teror Mengerikan

By Ekowi27 Januari 2025

Sutradara spesialis film-film horor Awi Suryadi kembali dengan filmnya yang terbaru berjudul Sebelum 7 Hari. Film tersebut rupanya diadaptasi dari film pendek populer berjudul sama. Tak tanggung-tanggung, karya asli dari film Sebelum 7 Hari, yang dirilis di akun YouTube sejak tahun 2021 lalu, telah meraih banyak penghargaan bergengsi, salah satunya ialah Best Live Action di ajang Hellofest 14.

Film Sebelum 7 Hari akan menyoroti kisah mengerikan yang dialami oleh sebuah keluarga setelah nenek yang biasa disapa Si Mbah meninggal dunia. Meski tidak pernah dekat, Bian (Sulthan Hamonangan) dan Hanif (Anantya Rezky Kirana), memutuskan untuk menginap di rumah sang nenek agar bisa menghadiri pemakamannya.

Namun, kejadian tak lazim terjadi saat mereka tidur di kamar mendiang sang nenek. Bian menyadari bahwa arwah neneknya telah hadir di antara mereka. Lalu, apakah arwah Si Mbah akan mengganggu mereka atau justru sebaliknya?

Sejujurnya, penulis masih belum sepenuhnya mengerti mengapa seorang Awi Suryadi belakangan ini terasa sekali dalam hal memaksakan film-filmnya untuk memiliki durasi yang cukup panjang, padahal tanpa dukungan naskah cerita yang mampu mengakomodir durasi panjang tersebut. Hal ini pun terjadi lagi pada horor terbarunya ini.

Tanpa perlu tahu jikalau filmnya diadaptasi dari film pendek berjudul sama, cukup mudah untuk meraba bahwa film Sebelum 7 Hari ini memiliki rangka konflik dan karakter yang sederhana namun lumayan menarik. Sayangnya, di banyak bagian, film ini masih diisi oleh adegan-adegan pengisi waktu yang sebenarnya tidak memiliki kegunaan lain selain untuk menghasilkan momen-momen teror yang lama-kelamaan justru terasa repetitif serta menunda penyelesaian konflik guna memperpanjang durasi film.

Padahal, secara kualitas teknis, Sebelum 7 Hari tampil tidak mengecewakan. Tatanan gambar bernuansa atmosferik lumayan mampu untuk membangun atmosfer seram. Pengisi departemen akting filmnya juga tampil apik dalam menghidupkan tiap karakter yang mereka mainkan. Namun sayangnya, masih saja ditemui sejumlah standar kualitas yang sebenarnya sudah awam ditemukan dalam film-film arahan Awi Suryadi, yakni tata musik yang sangat berisik dan pergerakan kamera yang terlampau cepat.

Overall, Sebelum 7 Hari mungkin bukan sebuah racikan yang sempurna, tapi film ini masih memiliki momen-momen yang tetap bisa dinikmati, khususnya bagi sobat nonton penggemar hidangan yang bernama jumpscare. Semua elemen horor yang disajikan di Sebelum 7 Hari ini memang layaknya horor klasik di ruang tertutup yang akan membuat sobat nonton merasa ikut masuk ke dalam sebuah wahana dan ikut menerima teror-teror yang mengerikan.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

Perayaan Mati Rasa
THE BAYOU
You Are the Apple of My Eye
Cinta Tak Pernah Tepat Waktu

COMING SOON

Kolong Wewe
A COMPLETE UNKNOWN
Arwah Sinden
Mothernet