Chris Prat Ternyata Pernah Ditolak Main di Film Avatar dan Star Trek
Chris Pratt membuat pengakuan mengejutkan belum lama ini. Melansir Aceshowbiz, sebelum sukses dalam serial Parks and Recreation yang membesarkan namanya, bintang Guardians of the Galaxy itu ternyata pernah gagal bergabung di proyek bergengsi, seperti Avatar dan Star Trek.
"Saya tidak tampil bagus. Itu nyata, saya tahu saya telah meremehkan aktor yang merasa ditolak, tetapi saya tidak tampil bagus," kata aktor Jurassic World: Dominion ini saat tampil di podcast "SmartLess".
"Itu sangat jauh sehingga sungguh menjatuhkan moral dan membuat saya benar-benar mempertanyakan potensi saya atau apa yang harus saya tuju sebagai aktor. Saya ingat, saya sedang membaca untuk memainkan peran dalam film Avatar, dan di film lain saya membaca untuk Kapten Kirk," ungkapnya.
"Ngomong-ngomong, saya baru ingat membaca deskripsi karakter ini, 'Dia masuk dan dia memiliki Faktor Itu.' Saya merasa sedikit kelebihan berat badan, saya tidak terlalu memperhatikan diri saya secara fisik, saya sedang menjalin hubungan ketika kami banyak minum. Saya masuk dan saya langsung berkeringat," lanjut Pratt.
Dan ironisnya, ketika ia memiliki badan ideal pun ia sulit mendapatkan peran selama beberapa tahun. "Di awal usia 20-an, saya memiliki bentuk tubuh yang cukup bagus, saya banyak berolahraga, saya masih muda. Saya kebanyakan mendapatkan audisi untuk (karakter) 'pacar bajingan'," jelasnya.
Sekarang, sejak berhasil di Hollywood, Pratt mengakui tujuannya telah berubah, dan fokusnya saat ini adalah menikmati hidupnya ketimbang membangun "kerajaan". "Tidak dapat dihindari, saya telah berubah. Saya banyak berkembang, hanya karena saya tumbuh di kota yang cukup kecil," ungkapnya.
"Saya baru saja banyak terekspos dalam hidup saya. Saya masih ambisius, tetapi saya melihat rekan-rekan saya yang merupakan aktor produktif, dan bintang film, dan merek, serta ikon. Saya tidak menginginkan itu," katanya.
"Saya tidak ingin menghabiskan seluruh waktu saya untuk mencoba membangun sebuah kerajaan. Anda melihat beberapa orang yang benar-benar didorong dengan cara itu, dan itu bagus untuk mereka, tetapi bagi saya, saya benar-benar merasa seperti saya ingin bekerja untuk hidup," paparnya.