Loading your location

Review Fear the Night: Maggie Q Tampil Memukau

By Ekowi04 November 2023

Terjebak di suatu tempat memanglah tidak mengenakkan. Apalagi terjebak di suatu tempat yang cukup terbatas sehingga kita hanya bisa melihat hal yang sama di sekeliling kita. Tentu hal tersebut akan menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan. Saat terjebak, hal yang selalu dipikirkan adalah kapan kita bisa terbebas dari sini dan akankah ada yang menolong kita? Tak jarang pula mungkin kita akan berpikir bahwa kita akan ditemukan setelah kita mati di dalam tempat tersebut. Pastinya hal ini akan membuat pikiran frustasi dan perasaan menjadi tegang.

Hal itulah yang coba diangkat oleh sineas Neil LaBute dalam film terbarunya yang berjudul Fear the Night. Namun, dalam film ini, Neil coba memasukkan unsur thriller-action agar level ketegangannya menjadi berkali-kali lipat.

Fear the Night bercerita tentang sekelompok wanita muda, yang di antaranya bernama Tess (Maggie Q), yang sedang mengadakan pesta lajang di sebuah rumah di wilayah gurun terisolir di California. Kebetulan, rumah tersebut adalah milik orang tua Tess. Tanpa alasan yang jelas, sekelompok laki-laki bertopeng mendadak menyerang rumah tersebut hingga membunuh beberapa orang.

Tess dan rekan-rekannya lantas melakukan apapun untuk dapat melindungi diri. Semuanya bertumpu pada Tess, satu-satunya wanita yang memiliki pengalaman bertahan hidup serta kemampuan untuk membela dirinya. Lantas, berhasilkah mereka bertahan hidup? Dan siapakah sebenarnya laki-laki bertopeng tadi?

Sedari awal durasi Fear the Night mengalir, film ini tidak ingin berbasa-basi untuk mengenalkan dirinya bahwa ia adalah sebuah film aksi yang patut untuk disimak. Pembukaannya menjanjikan meskipun sangat sederhana. Meskipun skripnya tidak berusaha lebih keras untuk memberikan substansi yang lebih kepada karakter Tess, tapi setidaknya kejutan-kejutannya lumayan memberikan bobot dibandingkan film-film sejenis.

Adalah penampilan handal dari Maggie Q yang semakin membuat kehadiran sosok Tess terasa begitu istimewa. Berpengalaman dalam membintangi film-film bertema aksi seperti Mission: Impossible III, Live Free or Die Hard, serta The Protégé, sepertinya telah cukup sanggup untuk memberikan bekal Maggie dalam menampilkan aksinya sendiri di film ini. Tidak mengherankan jika kemudian Maggie berhasil bersinar dalam Fear the Night, terlepas dari banyaknya kelemahan yang dapat ditemukan dari sisi naskah cerita.

Sisi positif lainnya dari film ini rupanya muncul dari penataan setiap adegan aksi yang dihadirkan. Lihat saja bagaimana Neil LaBute mampu menghadirkan rentetan aksi yang cukup memukau dari karakter Tess ketika ia sedang terpojok. Adegan aksi tersebut kemudian diikuti dengan beberapa adegan aksi lainnya, yang walaupun terkesan repetitif, namun tetap berhasil disajikan dengan cukup apik. Kehadiran rentetan adegan aksi tersebut juga didukung dengan ritme penceritaan Fear the Night yang terkemas dengan cepat dan membuat film ini semakin mudah untuk dinikmati.

Berjalan cepat, Fear the Night sesekali terasa memperlambat perjalanannya dengan menghadirkan beberapa adegan yang terasa kurang begitu esensial. Adegan-adegan tersebut cukup menghabiskan sejumlah waktu sekaligus membuat ritme film ini menjadi sedikit datar dan membosankan. Bagian paling lemah dari sisi penulisan naskah Fear the Night adalah cara Neil dalam menghadirkan karakter-karakter minor yang berada di sekeliling karakter utama. Kebanyakan karakter pendukung tadi dihadirkan secara tidak konsisten dan tanpa penggalian karakter yang lebih mendalam. Hal ini membuat beberapa karakter terkesan hanya hadir ketika karakter tersebut sedang dibutuhkan saja.

Tidak banyak hal yang dapat diungkapkan dari Fear the Night sebenarnya selain bahwa Neil LaBute ingin menyajikan film ini murni hanya sebagai sebuah sajian aksi tanpa perlu membuat penontonnya mengernyitkan dahi. Jalan cerita yang telah terasa begitu familiar untungnya mampu dikemas dengan kehadiran deretan adegan aksi yang lumayan memukau. Ya, bolehlah menjadi sajian bagi sobat nonton yang memang menggemari film-film aksi sejenis.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

Challengers
Possession: Kerasukan
Glenn Fredly: The Movie
Vina: Sebelum 7 Hari

COMING SOON

Tulang Belulang Tulang
PENGANTIN IBLIS
Kromoleo
It Ends with Us