Review Five Nights at Freddy's: Seru dan Dramatis!
Bagi para penggemar film, tentu nama Blumhouse Productions bukanlah nama yang asing. Ya, ada beberapa rumah produksi film yang memproduksi judul-judul film horor populer. Salah satunya adalah Blumhouse Productions ini. Nah, setelah sukses dengan M3GAN, kini rumah produksi Blumhouse Productions mencoba mengangkat premis yang hampir mirip dengan film tersebut yang diberi judul Five Nights at Freddy’s.
Five Nights at Freddy’s berkisah tentang Mike Schmidt (Josh Hutcherson) yang baru saja diterima bekerja sebagai penjaga malam di bekas taman bermain bernama Freddy Fazbear’s Pizza. Tugasnya adalah mengawasi keadaan melalui layar monitor di ruang penjaga. Sang bos, Steve Raglan (Matthew Lillard) menerima Mike bekerja dengan syarat dia harus bertahan lima malam menjaga tempat tersebut dan tak boleh keluar sebelum selesai.
Malam pertama bertugas, Mike terpaksa membawa Abby (Piper Rubio), anak perempuannya. Mike lalu mulai mengalami berbagai kejadian ganjil yang membuatnya ketakutan. Apalagi saat seorang wanita tiba-tiba datang dan berkisah tentang penyebab mengapa taman bermain tersebut tutup. Mike pun menyadari bahwa para boneka yang ada di taman bermain tersebut sebenarnya bukan benda mati, namun mereka hidup dan dirasuki arwah beberapa bocah yang pernah hilang dahulu.
Well, sebagai sebuah sajian horor, Five Nights at Freddy’s memang memiliki adegan-adegan mengerikan yang cukup menghibur. Karakter para boneka robotnya sendiri akan dengan mudah menjadi karakter boneka horor yang ikonik. Kredit patut diberikan untuk nama-nama seperti Russ Walko, Sarang Sarang Oh, Amanda Maddock, dan Artie Esposito yang berhasil menghidupkan kesan keempat robot-hidup-yang-creepy yang bernama Foxy, Bonnie, Chica, dan Freddy.
Bicara soal narasi, film ini juga benar-benar did a great creative job, dalam menciptakan desain karakter keempat boneka robotnya. Kita datang karena penasaran dengan para karakternya. Dan kita dijamin akan dibuat ketakutan berkat hidupnya karakter-karakter tadi. Ya, karakter keempat boneka robot creepy tadi bukan hanya keren secara desainnya, tapi juga diiringi oleh penulisan yang cukup kreatif. Mereka memang antagonis yang hebat, karena difungsikan sebagai semacam “wish that came out wrong” bagi Mike, sang protagonis utama.
Film horor yang hebat adalah film yang sukses meng-amplify horor grounded yang dirasakan manusia ke dalam dunia horor yang fantastis. Menjelmakannya ke dalam hantu, monster, atau sesimple robot boneka pembunuh seperti dalam film ini. Dan Five Nights at Freedy’s terlihat efektif sekali bekerja di ranah ini. Penokohan keempat boneka robot dengan kepribadian random dalam film ini juga berperan dalam membuat keabsurdan yang menyenangkan. Hasilnya, film ini justru menjadi lebih terasa seperti tontonan black comedy yang menyenangkan dan penuh satire.
Untuk menyeimbangkan cerita, film ini juga menyorot perspektif lain dari si protagonis utama, tentang ketakutan terbesar kita semua, yaitu kehilangan anggota keluarga. Itulah yang membuat unsur horor film ini semakin dramatis. Karena Mike seperti harus belajar menerima kehilangan. Final battle yang melibatkan sang protagonis sebenarnya cukup haru jika kita simak secara lekat-lekat.
Pada intinya, jika sobat nonton membutuhkan film horor dengan cerita berkualitas serta villain yang mampu membuat merinding lewat tatapan serta perilakunya tapi tetap terasa menyenangkan, maka Five Nights at Freddy’s dipastikan akan cocok menjadi tontonan di pekan ini.