Loading your location

Review Perjanjian Gaib: Bukan Sekedar Film Horor Biasa

By Ekowi09 Maret 2023

Pertama-pertama, alasan penulis tertarik ingin menonton film ini karena trailernya terlihat sangat menarik. Selain itu juga karena faktor Ayu Laksmi tentunya. Setelah menontonnya, ternyata penulis merasa cukup terpuaskan, karena sudah lama kita tidak disuguhi oleh horor lokal berbalut komedi yang tone-nya situasional, bukan lucu-lucuan sekadar bahan sempalan.

Perjanjian Gaib bercerita tentang Andri (Dennis Adhiswara) dan istrinya, Wati (Della Dartyan), yang ingin cepat kaya. Kesempatan datang saat mereka bekerja sebagai perawat seorang nenek (Ayu Laksmi) yang kaya raya. Ketika sang nenek mendadak meninggal, timbul niat mereka untuk menguasai hartanya. Agar tetangga tidak ada yang curiga, Andri yang pernah bekerja di kamar mayat sengaja memberikan formalin kepada sang nenek, agar seolah-olah masih hidup dan sengaja membawa nenek tersebut keliling kampung.

Perjanjian Gaib sudah unggul sejak awal, karena Hadrah Daeng Ratu selaku sutradara paham betul model "hiburan rakyat" yang dijadikan template dalam film ini, selain menyuntikkan humor receh dengan kuantitas yang cukup sehingga membuat filmnya layak disebut sebagai horor komedi. Bagi beberapa penonton mungkin akan menganggapnya cringey, tapi sekali lagi, jarang sekali kita disuguhi oleh komedi horor berbasis situasional seperti ini.

Walaupun harus diakui, naskah film ini bermasalah dalam hal penuturan drama. Sang penulis skenario seolah kebingungan mana yang mesti diutamakan. Konflik keluarga? Perjuangan individu menggapai mimpi? Atau persoalan sosial lainnya? Semua dipaksa menyatu tanpa pendalaman memadai. Cukup disayangkan memang.

Kekurangan lainnya juga menimpa divisi penyutradaraan. Di kemunculan perdana sang demit, Hadrah memang secara cerdik mengganti musik berisik dalam presentasi jump scare dengan hal yang lebih fresh. Tapi sayang, setelah itu ia beralih ke trik penampakan klise, walau beberapa di antaranya memang efektif memancing rasa kaget. 

Ya, tapi lagi-lagi, jangan berekspektasi Perjanjian Gaib akan seperti horor karya sineas Mike Flanagan atau bahkan Pengabdi Setan, sudah pasti sobat nonton akan kecewa. Perjanjian Gaib benar-benar dibuat sebagai homage untuk horor-horor produksi televisi lokal di akhir 90an, seperti Jadi Pocong atau Jin dan Jun. Sebagian ruh cerita bahkan terlihat mengambil pakem dari judul-judul tadi. Yes its definitely like "sinetron masuk bioskop" but sure its still enjoyable.

Tak lupa, film ini juga mengandung banyak easter egg yang dapat diambil pelajarannya. Sentilan untuk kaum miskin urban pun tak luput dihadirkan lewat film ini. Sejatinya, Perjanjian Gaib bukan hanya sebuah film horor, melainkan sebuah film keluarga dan romance yang hangat dengan balutan unsur horor di dalamnya.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

Red One
AFTERMATH
Wicked
Flow

COMING SOON

Menghadap Tuhan
I Love You My Teacher
Kamen Rider Geats X Revice
PENGANTIN IBLIS