Review Agak Laen: Humornya Juara!!!
Demi mengejar mimpi untuk mengubah nasib, empat sekawan penjaga rumah hantu di pasar malam, mencari cara baru menakuti pengunjung agar selamat dari kebangkrutan. Sialnya, usaha Bene, Jegel, Boris dan Oki malah memakan korban jiwa salah satu pengunjungnya. Karena panik, korban tersebut mereka kubur di dalam rumah hantu.
Di luar dugaan, arwah si korban malah gentayangan, membuat rumah hantunya jadi seram dan ramai pengunjung. Ketika polisi mulai menyelidiki, mereka pun terpaksa melakukan berbagai persekongkolan konyol untuk menutupi kejadian sebenarnya. Bagaimana nasib mereka selanjutnya?
Kisah di atas tersaji dalam karya terbaru sutradara Muhadkly Acho berjudul Agak Laen. Menurut penulis, produksi teranyar studio Imajinari ini punya humor yang nyaris tanpa cela. Ya, Agak Laen tampil kreatif, liar, tidak menahan diri, dan berhasil mengubah ragam situasi yang seharusnya mengerikan jadi memancing tawa.
Dan seperti yang dapat diprediksi, empat komika yang merupakan pemeran utama di film ini benar-benar menjadi bintang. Pasalnya, ketakutan yang dialami Bene, Jegel, Boris dan Oki justru adalah kebahagiaan bagi penonton. Agak Laen juga bisa dibilang peningkatan untuk kualitas penyutradaraan Acho.
Selain berhasil menyatukan genre komedi dan horor yang terbilang ambisius, sang sutradara juga mampu menyematkan drama keluarga yang melibatkan Ibu dari Oki, satir sosial dan politik, serta isu kesukuan. Dan semua itu diramu menjadi satu secara halus.
Bahkan, menurut penulis, Agak Laen juga mampu membuat penontonnya untuk bersimpati pada karakter-karakternya dan secara perlahan terhanyut dalam problematika mereka seiring berjalannya durasi film. Yang paling menarik, tak ada karakter yang benar-benar patut dicaci maupun sepenuhnya suci. Kadang timbul simpati, namun ada kalanya memancing rasa benci.
Penasaran seperti apa penampilan apik Bene, Jegel, Boris dan Oki di layar lebar? Saksikan film Agak Laen yang sedang tayang di bioskop seluruh Indonesia. Selamat menonton.