Review Kereta Berdarah: Visual dan Aktingnya Berkelas
Merayakan kesembuhannya dari kanker, Purnama (Hana Malasan) mengajak adiknya, Kembang (Zara Leola) untuk berlibur ke resort alam yang baru dibuka di sebuah tempat terpencil. Untuk ke sana, mereka menumpangi kereta wisata yang khusus melayani perjalanan ke resort.
Serangkaian teror dan misteri timbul ketika setiap melewati terowongan, satu persatu gerbong hilang. Kini hidup mati para penumpang dan petugas kereta jadi pertaruhan. Purnama, Kembang, Tekun (Fadly Faisal) pramugari kereta dan Ramla (Putri Ayudya) si penumpang misterius berusaha memperingati orang-orang.
Sayangnya, peringatan itu diabaikan. Purnama, Kembang, Tekun dan Ramla lantas menempuh aksi pemberontakan untuk menyelamatkan kereta dari ancaman lebih besar yang menanti di terowongan terakhir.
Itulah kisah yang tersaji dalam produksi terbaru MVP Pictures berjudul Kereta Berdarah. Disutradarai oleh Rizal Mantovani, film ini terbilang memiliki premis yang menarik, yakni horor bertema liburan. Dan dengan menampilkan keindahan alam Indonesia yang sangat cantik, Kereta Berdarah harus diakui sangat kuat secara visual.
Sedangkan dari segi desain produksi, film ini juga tampil sangat baik. Kereta Berdarah juga mampu menyajikan backstory para karakternya yang terbilang banyak dengan efektif dan gambaran yang cukup jelas. Sang sutradara pun dapat dengan sukses menyuguhkan shots dan atmosfer mistis yang sangat fungsional.
Selain itu, isu penting seperti diskriminasi antar status sosial, pelestarian alam dan man-made disasters yang juga mampu dibahas dengan bahasa sinema yang menarik. Tapi, menurut penulis, unsur gore dalam Kereta Berdarah adalah daya tarik utama. Ya, bagi sobat nonton yang tidak terbiasa dengan adegan gore, sepertinya akan sukses dibuat tidak nyaman.
Meski begitu, menurut penulis, elemen gore yang terkandung di film ini masih dalam batas yang wajar, tidak terlalu mengerikan, tapi tetap saja, bagi sobat nonton yang berhati lemah, dijamin akan tetap terasa ngilu dan linu melihat penampakan-penampakan gore tadi. Berbicara soal horor, tentu saja jumpscare menjadi salah satu elemen utama.
Dan Kereta Berdarah, memiliki jumpscare yang hampir semua mudah ditenal, yang kemunculannya sudah bisa kita perkirakan sebelumnya. Tapi, ada satu jumpscare yang paling beda dan ikonik yang harus sobat tonton sendiri di layar bioskop. Mungkin bisa disebut satu-satunya jumpscare yang paling berhasil di film ini.
Adapun dari segi akting, pujian layak diberikan kepada Hana Malasan dan Zara Leola yang terbilang berhasil dalam melakoni karakter kakak-adik yang sangat believable dan saling peduli satu sama lain. Chemistry keduanya terasa sekali kedekatannya.
Begitu juga dengan Putri Ayudya yang berperan sebagai Ramla. Menurut penulis, penampilan aktingnya patut diacungi jempol di film ini sebagai karakter yang "spesial". Jadi, bagi sobat nonton yang ingin menyaksikan horor dengan balutan visual dan akting yang berkelas, Kereta Berdarah adalah jawabannya.