Review Subservience: Ringan, namun Suguhkan Banyak Satir
Sudah sejak lama dan tak terhitung jumlahnya, film-film produksi Hollywood yang menjadikan teknologi sebagai tema utama. Mereka mampu mengolahnya menjadi suguhan yang menarik dengan efek visual yang meyakinkan kalau olahan dari teknologi tersebut memang betul-betul ada dan bakal terjadi di kemudian hari.
Satu lagi film Hollywood yang mengangkat tema di atas tadi adalah Subservience. Subservience berkisah tentang seorang ayah bernama Nick (Michele Morrone) yang terpaksa membeli robot AI berparas cantik bernama Alice (Megan Fox) untuk tujuan membantu dirinya dan kedua anaknya yang masih kecil setelah istri Nick masuk rumah sakit.
Beberapa hari kemudian, setelah membantu Nick melakukan “tugas rumah tangga”, Alice lantas tersadar dan mampu memiliki emosi seperti halnya manusia pada umumnya. Makin lama, Alice rupanya makin berbahaya dan satu per satu menjadi sasaran korbannya, termasuk Nick dan keluarganya. Lalu, siapakah yang menjadi majikan sesungguhnya? Nick ataukah Alice?
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Subservience sendiri memiliki tema yang familiar. Namun untungnya, SK Dale selaku sutradara mampu mengemas tema familiar tersebut dengan eksekusi yang baru. Hal tersebut yang menjadikan film ini terasa lebih fresh dan benar-benar mendekati kenyataan di tengah pengembangan kecerdasan buatan yang semakin gila-gilaan saat ini.
Dibawakan dengan tone yang ringan, Subservience menyuguhkan banyak sekali satir. SK Dale juga mampu membawakan film ini secara padat, bukan hanya sekadar untuk menakut-nakuti saja, lengkap dengan beragam referensi pop culture yang tersemat dari awal hingga akhir film.
Subservience juga secara keras melakukan sindiran terhadap materialisasi teknologi hanya untuk kepentingan pribadi tanpa mempertimbangkan dampak buruk yang terang-terangan akan terlihat setelahnya. Ya, film ini akan lebih banyak fokus pada ketakutan bagaimana jika AI mulai berfikir sendiri dan melakukan hal yang mereka inginkan tanpa bisa dihentikan lagi oleh manusia.
Overall, Subservience pastinya akan membawa pengalaman menonton yang di luar ekspektasi kepada sobat nonton. Menggabungkan satir dan thriller berlandaskan fiksi ilmiah yang terasa sangat dekat dengan beragam pesan yang coba disampaikan. Meskipun begitu, film ini tetaplah bukan sebuah tontonan bagi penonton segala umur, karena memuat beberapa kandungan seksual di dalamnya. Jadi, cermat-cermatlah ketika akan berniat membawa serta anggota keluarga sobat nonton untuk menonton film ini.