Review Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah: Diberkahi oleh Akting Memukau dari Para Pemainnya
Pekan ini, kita semua akan kembali disuguhkan oleh sebuah film menyentuh hati melalui karya terbaru dari sineas Kuntz Agus berjudul Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah. Mengusung genre drama keluarga, film ini akan coba mengajak sobat nonton untuk merenungkan makna pilihan hidup, pengorbanan, dan cinta yang tulus dalam sebuah keluarga.
Kisah dalam film ini bermula saat Alin (Amanda Rawles), seorang mahasiswi kedokteran yang harus kembali ke rumahnya karena beasiswa kuliahnya terancam dicabut. Setibanya di rumah, ia terkejut melihat kondisi keluarganya yang semakin sulit. Ayahnya (Bucek Depp) jarang berada di rumah, sementara kakak (Eva Celia) dan adiknya (Nayla Purnama) harus mengorbankan mimpi-mimpi mereka demi menanggung beban keluarga.
Di tengah kebingungannya, Alin menemukan sebuah buku harian milik ibunya. Buku itu berisi kenangan masa muda sang ibu, lengkap dengan mimpi-mimpi yang pernah ia miliki. Melalui tulisan di buku harian tersebut, Alin perlahan menyelami kisah cinta pertama ibunya dan pilihan-pilihan sulit yang harus diambilnya.
Sejatinya, film ini akan sangat mudah untuk relate bagi kalian yang menjadi tulang punggung di rumah, kehilangan sosok ayah, atau merasa menjadi beban keluarga. Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah pada akhirnya juga akan memunculkan berbagai pertanyaan dengan mengangkat premis "what if".
Pilihan film ini untuk mengambil sudut pandang seorang ibu dan anak, akan menyebabkan para penontonnya diajak untuk menyelami isi hati dan pikiran mereka. Film ini juga menggambarkan betapa besar rasa kasih sayang ibu terhadap anaknya. Pun dengan anak yang merasakan kurangnya kehadiran sosok ayah dalam menghadapi situasi kehidupan. Usai menonton film ini, sobat nonton dijamin akan langsung ingin memeluk ibu masing-masing dan mengucapkan terima kasih atas semua pengorbanan dan kasih sayang yang telah diberikannya.
Sebenarnya, ada banyak hal yang ingin disampaikan oleh film ini. Tentang keluarga, mimpi, masa lalu, hingga pernikahan. Di satu sisi, hal tersebut memang memperkuat kompleksitas permasalahan yang dihadapi oleh para karakter utamanya. Tapi di sisi lain, ketika hal tadi terlalu banyak diekspos, maka resiko utamanya adalah kekurang fokusan dalam hal narasi, serta penyelesaiannya menjadi terasa agak keteteran.
Untungnya, film ini benar-benar diberkahi oleh akting memukau dari para pemainnya. Ada banyak momen kehangatan antara karakter sang ibu dengan anak hingga ketegangan di antara anggota keluarga yang berhasil membuat emosi para penonton ikutan membuncah. Hal tersebut tak terlepas dari kualitas akting yang sungguh believable ketika dibawakan.
Secara keseluruhan, lewat Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah, kita semua seakan disadarkan bahwa setiap manusia itu telah memiliki takdirnya masing-masing. Apa sih yang mesti kita lakukan saat sebuah kejadian menimpa hidup kita? Hal pertama yang sebaiknya dilakukan adalah menerima. Ya, penerimaan dalam diri atas semua yang terjadi memang begitu penting untuk mendamaikan hati.