Loading your location

Review Blood Brothers: Bara Naga: Film Action-Thriller dengan Misteri yang Memikat

By Ekowi13 Juni 2025

Pada awal tahun 2024 lalu, kita kedatangan film asal Malaysia yang berjudul Sheriff: Narcotics & Integrity. Film garapan Syafiq Yusof itu pun kala itu berhasil menempati posisi sebagai film produksi lokal terlaris kedua sepanjang masa di Malaysia sejak rilis di Negeri Jiran pada momen Libur Lebaran tahun lalu.

Dan kini, sambutlah Blood Brothers: Bara Naga, karya terbaru dari Syafiq Yusof yang kali ini berduet dengan Abhilash Chandra di kursi penyutradaraan. Bila sobat nonton merupakan penggemar film berjenis laga dengan plot cerita mengenai gangster atau mafia seperti halnya The Goodfather (1972), Goodfellas (1990), The Departed (2006), American Gangster (2007), ataupun The Irishman (2019), maka Blood Brothers: Bara Naga tentu tak boleh dilewatkan begitu saja.

Blood Brothers: Bara Naga berkisah tentang Arif (Syafiq Kyle), seorang anggota pengamanan elit atau gangster yang dituduh membunuh Syeila Zulkarnain (Amelia Henderson) yang adalah putri dari Dato Zul (Wan Hanafi Su), bos dari salah satu gangster Naga di Malaysia yang disegani.

Sheila sendiri adalah tunangan dari Ghaz (Sharnaz Ahmad), tangan kanan dan calon penerus Dato Zul. Untuk mematahkan isu yang dituduhkannya ini, Arif harus bekerja sama kembali dengan kakak kandung yang telah lama tidak ditemuinya, yaitu Jaki (Syazwan Zulkifli). Lantas, berhasilkah Arif mematahkan tuduhan yang dialamatkan kepadanya tadi?

Dari sinopsisnya tadi, sudah cukup jelas bahwa film ini merupakan sebuah film yang memiliki genre action thriller bercampur misteri. Hal ini pun yang akan membuat kita seolah ikut menerka-nerka ketika sang protagonis memulai proses investigasinya. Rasa penasaran untuk mengetahui pengungkapan dari setiap misteri tersebut jugalah yang membuat para penonton akhirnya akan terpikat untuk mengikuti filmnya hingga akhir.

Selain itu, Blood Brothers: Bara Naga juga memiliki banyak kejutan terkait sejumlah misteri yang ditawarkan tersebut. Jadi, sekalipun sobat nonton sudah menebak-nebak tentang kebenaran suatu hal selama filmnya berjalan, ada kemungkinan sobat nonton tetap akan keliru karena plot twist-nya yang lumayan tak terduga.

Jajaran pelakon yang membintangi film ini mungkin saja akan terlihat asing bagi yang jarang atau bahkan tak pernah menonton film atau serial asal Malaysia. Meski begitu, performa jajaran pemain dalam film ini berhasil mencuri perhatian dan akan membuat sobat nonton langsung menyukainya, walau baru pertama kali melihat performa akting mereka.

Sementara itu, sebagai sebuah film yang berfokus pada dunia kriminal, rasanya tidak heran jika Blood Brothers: Bara Naga turut menampilkan banyak adegan aksi. Mulai dari aksi bertarung secara tangan kosong hingga momen perang dengan senjata api antara para karakternya, semuanya ditampilkan secara jor-joran. Sejauh ini, mungkin inilah film asal Malaysia yang memiliki koreografi aksi terbaik yang pernah dirilis di Indonesia.

Momen pertarungan tangan kosong dalam film ini pun lagi-lagi akan mengingatkan kita semua dengan adegan aksi di waralaba The Raid milik Gareth Evans. Sebab, momen saling pukulnya berlangsung sangat intens, tapi tetap ada juga nuansa menyenangkan di pertarungan tersebut. Bahkan, momen pertarungan tangan kosong di film ini lagi-lagi menjadi yang paling memuaskan di antara berbagai adegan aksi yang lain.

Pada akhirnya, industri perfilman Malaysia patut berbangga pada film Blood Brothers: Bara Naga ini. Di saat negara tersebut diberondong oleh banyaknya film Indonesia yang diputar di sana, film ini ternyata mampu menyuguhkan warna lain. Sekarang, tinggal sineas kita yang ada di sini, apakah memiliki kemampuan untuk membuat film dengan kualitas serupa pasca keberhasilan waralaba The Raid beberapa tahun silam.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

The Phoenician Scheme
Dendam Malam Kelam
Final Destination: Bloodlines
Mission: Impossible - The Final Reckoning

COMING SOON

The Color Purple
Devara: Part 1
La Tahzan 2025
Solata