Review Captain America: Brave New World: Kualitas Produksi Oke, Tapi

Salah satu film superhero paling dinanti tahun ini, Captain America: Brave New World, sudah tayang di bioskop seluruh Indonesia. Layar lebar ini menjadi film pertama dari saga Marvel Cinematic Universe (MCU) yang rilis di tahun 2025. film itu juga menjadi film Captain America pertama yang menampilkan Anthony Mackie sebagai penerus Chris Evans.

Angsuran keempat tersebut berfokus pada perjalanan Sam Wilson (Anthony Mackie) yang kini telah diakui sebagai Captain America setelah pensiunnya Steve Rogers (Chris Evans). Awal ceritanya dimulai ketika Sam bertemu dengan Presiden Thaddeus Ross (Harrison Ford) yang memintanya untuk terlibat dalam sistem keamanan nasional.

Tapi, seiring berjalannya waktu, Sam menyadari bahwa Ross memiliki agenda tersembunyi yang berpotensi mengancam dunia. Di tengah dilema antara menjalankan tugasnya sebagai pahlawan atau mempertahankan prinsipnya, Sam harus menghadapi ancaman besar dari musuh baru, termasuk kemunculan Red Hulk.

Menurut penulis, Rob Edwards, Malcolm Spellman, dan Dalan Musson selaku pembuat skenario film ini harus diakui berhasil untuk meningkatkan kualitas penceritaan Captain America: Brave New World dengan memberikan deretan intrik dan konflik yang lebih kuat sekaligus karakter-karakter yang lebih mampu dimanfaatkan keberadaannya untuk menjadikan gerakan ceritanya menjadi lebih dinamis.

Tapi, kekuatan penceritaan tersebut pada saat yang bersamaan kurang mampu dieksekusi dengan baik oleh Julius Onah yang duduk di kursi penyutradaraan menggantikan posisi Joe Johnston dan Russo Brothers. Menurut penulis, ia tampak tidak pernah benar-benar mampu untuk mengeksplorasi jalan cerita yang ia tangani dengan sempurna.

Salah satu yang terasa jelas adalah Onah terlalu lamban dalam mengalurkan sisi penceritaan drama film dan di saat yang bersamaan juga terasa tidak mampu untuk menghasilkan sajian aksi yang kuat tatkala jalan ceritanya membutuhkan elemen tersebut. Alhasil, walaupun telah didukung dengan narasi yang lebih padat berisi, eksekusi lemah sang sutradara gagal untuk memberikan kepuasan secara utuh dalam deretan tahapan penceritaan Captain America: Brave New World.

Di sisi lain, penampilan Anthony Mackie sebagai Captain America bisa dikatakan sangat prima. Sayangnya, itu tidak diikuti oleh Harrison Ford, Danny Ramirez, dan Shira Haas. Karakter-karakter yang mereka lakoni pada dasarnya punya peran yang cukup vital dalam jalinan penceritaan Captain America: Brave New World. Tapi, eksplorasi karakter yang begitu terbatas membuat mereka justru akhirnya terasa kurang esensial.

Dan meskipun hadir dengan kualitas produksi yang berkelas, namun entah mengapa Captain America: Brave New World tidak pernah benar-benar terasa istimewa jika dibandingkan dengan film-film produksi Marvel Studios lainnya. Boleh jadi, jika film ini mampu mendapatkan pengarahan yang lebih kuat lagi, maka bakal berhasil tampil lebih mengesankan.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!