Loading your location

Review Demon SlayerKimetsu no Yaiba: Infinity Castle: Suguhkan Pertarungan Epik dengan Visual yang Memanjakan Mata

By Ekowi15 Agustus 2025

Memecahkan rekor film animasi Spirited Away yang sudah bertahan belasan tahun sebagai film berpendapatan tertinggi sepanjang masa di Jepang jelas bukan pencapaian main-main. Ya, prestasi Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba The Movie: Mugen Train yang dirilis pada tahun 2020 silam memang luar biasa. Kala itu, para sinefil yang notabene bukan penonton anime, dibuat tertarik, bahkan jatuh cinta.

Dan kini, sambutlah Demon Slayer Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle yang menjadi salah satu film animasi yang dinantikan para penggemar anime. Bagian pertama dari trilogi Infinity Castle ini sendiri akan menceritakan babak awal dari trilogi penutup perjalanan Tanjiro dan teman-temannya.

Demon Slayer Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle akan berkisah tentang Tanjiro Kamado (Natsuki Hanae), seorang remaja yang keluarganya dibantai oleh iblis, dan membuat sang adik, Nezuko (Akari Kito), berubah menjadi salah satunya. Demi melindungi Nezuko, Tanjiro bergabung dengan Demon Slayer Corps, organisasi pembasmi iblis.

Bersama para pembasmi iblis terkuat, mereka menjalani pelatihan Hashira sebagai persiapan menghadapi pertempuran besar melawan para iblis. Situasi memanas ketika Muzan Kibutsuji (Toshihiko Seki), raja iblis yang legendaris, mendadak muncul di kediaman Ubuyashiki.

Tanjiro, Zenitsu (Hiro Shimono), Inosuke (Yoshitsugu Matsuoka), dan para Hashira segera merespons, namun mereka justru terperangkap di dunia misterius ciptaan Muzan Kibutsuji. Di sinilah, pertarungan penentuan nasib Demon Slayer Corps pun dimulai.

Untuk bisa benar-benar menikmati film ini, sobat nonton sedikit banyak harus memahami pola-pola yang ditampilkan dalam serialnya atau mungkin film sebelumnya secara keseluruhan. Misalnya, banyak lawakan yang berbentuk teriakan-teriakan keras para karakternya, lalu raut-raut muka konyol, serta tingkat sentimentalnya. Banyak juga tangisan-tangisan dan usaha mengharu-biru, walau banyak juga candaan-candaannya.

Jika melihatnya sebagai film biasa, sobat nonton mungkin bisa merasa risih karena tak terbiasa dengan pola tersebut. Belum lagi ceritanya yang begitu padat. Yang tersisa untuk bisa dinikmati bagi orang yang tak mengikuti serialnya ialah pertarungan epiknya. Namun, bagi penggemarnya, rasanya tentu akan berbeda.

Secara visual, memang ada penanganan yang sedikit berbeda dari Ufotable selaku studio animasinya bagi film ini ketimbang anime­nya. Bisa dilihat, bahwa film ini akan lebih banyak bereksperimen dalam adegan pertarungan dan menampilkan gambar latar belakang yang jauh lebih realistis ketimbang serial animasinya.

Pada akhirnya, untuk benar-benar menikmati Demon Slayer Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle ini memang sedikit sulit bagi para penonton awam. Namun, jika kalian merupakan penggemar yang memang sudah mengikuti serial animasinya, dijamin bahwa film ini akan membuat kalian merasakan cinematic orgasm di sepanjang durasinya.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

Sihir Pelakor
Ejen Ali: The Movie 2
OMNISCIENT READER: THE PROPHECY
HANYA NAMAMU DALAM DOAKU

COMING SOON

Senyum Merah Putih
A Quiet Place Part III
RED SONJA
Kuyank