Loading your location

Review Malam Para Jahanam: Cukup Menghibur, Tapi...

By Ekowi10 Desember 2023

Rendi (Harris Vriza) ditemani Martin (Zoul Pandjoul) dan Siska (Amel Carla) mengantar jenazah kakeknya ke sebuah desa dan terjebak teror dendam Malam Para Jahanam. Dalam perjalanannya, mereka ditolong oleh Marni (Djenar Maesa Ayu) dan Dira (Aghniny Haque).

Keduanya bercerita tentang konflik berdarah antara kelompok Pemuda Rakyat berhaluan komunis dengan kelompok santri pimpinan Kyai Malik (Teddy Syach) di tahun 1965 silam. Apakah mereka bisa melewati kutukan tiga malam jahanam mencekam itu?

Itulah kisah yang tersaji dalam produksi terbaru Starvision berjudul Malam Para Jahanam. Menurut penulis, arahan sutradara Indra Gunawan ini pada dasarnya berpotensi menawarkan jalan keluar alias penyegaran dalam genre horor di Indonesia, yakni melalui sebuah 'film zombi' yang berkedok cerita hantu.

Menurut penulis, itu adalah ide yang cukup cerdik. Sayangnya, hasil dari eksekusi film ini terbilang gagal. Bahkan, para pembuat film seperti lupa soal bagaimana membuat film horor yang baik. Sobat nonton hanya perlu duduk manis menyaksikan aksi para zombi mengamuk dan membanjiri seisi kampung dengan darah. Itulah yang diberikan Malam Para Jahanam.

Selain itu, deretan kematiannya pun terlihat kurang kreatif, tidak pula masuk kategori ekstrim. Tapi, kadar kekerasan yang memadai setidaknya mampu memproduksi hiburan bagi sobat nonton penggemar gore.

Dan juga amat disayangkan, sebagai sebuah film horor yang berlangsung hanya dalam tiga malam. Malam Para Jahanam berpotensi menciptakan suguhan layar lebar dengan intensitas tinggi dan padat. Tapi, penyutradaraan dari Indra Gunawan gagal melakukannya, bahkan hanya untuk menjaga intensitasnya.

Ketika film semacam ini mestinya terus menginjak pedal gas, lemahnya permainan tempo sang sutradara malah membuat durasi yang cuma 89 menit ini terasa jauh lebih lama. Alhasil, parade gore yang pada dasarnya tidak spesial pun segera kehilangan daya pikatnya.

Lantas, apakah Malah Para Jahanam masih layak ditonton? Menurut penulis, sebagai sebuah film horor, film ini masih terbilang seru dan menghibur.

Sobat nonton, jangan lupa bagikan tulisan ini ya!

NOW PLAYING

Immaculate
Tarot
How to Make Millions Before Grandma Dies
Kingdom of the Planet of the Apes

COMING SOON

Bila Esok Ibu Tiada
Mufasa: The Lion King
Ipar Adalah Maut
Bad Boys: Ride or Die