Vin Diesel Marah atas Pemotongan Anggaran 'Fast 11', Jason Statham dan John Cena Terancam Dicoret
Aktor dan produser Vin Diesel dilaporkan berselisih dengan para eksekutif film mengenai anggaran $250 juta yang ia inginkan untuk 'Fast 11', film terakhir dari waralaba 'Fast and Furious', demikian menurut RadarOnline.com via Aceshowbiz.
Sumber yang dekat dengan proyek tersebut mengungkapkan bahwa para eksekutif Universal ragu-ragu untuk menyetujui anggaran sebesar itu, terutama setelah kinerja 'Fast X' pada tahun 2023 yang nyaris tidak menghasilkan keuntungan.
"Para eksekutif Universal memohon kepada Vin untuk menemukan cara agar film ini bisa dibuat lebih murah," kata seorang sumber kepada National Enquirer.
Aktor berusia 56 tahun itu dikatakan tengah bergulat dengan tantangan untuk mengurangi produksi angsuran kesebelas tersebut. Sebagai tanggapan, dia telah menggunakan media sosial untuk menggalang dukungan dari para penggemarnya.
"Dia ingin membuat film Fast terbesar yang pernah ada dan dia menggalang dukungan dengan unggahan media sosialnya," ungkap orang dalam. "Ini adalah langkah yang cerdas, namun juga mengasingkan studio yang selama ini menjadi sumber kesuksesan finansialnya."
Universal dilaporkan mendesak Diesel untuk mengurangi pengeluaran dengan menghilangkan bintang tamu dengan bayaran tinggi seperti Jason Statham dan John Cena, meskipun kembalinya Jason Momoa dari 'Fast X' dianggap tidak dapat dinegosiasikan karena akhir cerita yang menggantung.
"Vin harus membuktikan kepada studio bahwa para penggemar akan berbondong-bondong datang ke bioskop untuk menyaksikan akhir dari franchise ini," kata sumber tersebut.